Cara Menembus Media Masa - Sekmen
Headlines News :
Sekolah menulis FLP Sumbar. Berkarya bersama cita-cita besar menjadi penulis besar. alizartanjung@gmail.com
Home » , » Cara Menembus Media Masa

Cara Menembus Media Masa

Written By Alizar tanjung on Rabu, 23 Januari 2013 | 19.10




Laporan Indah Permata Sari
Sang surya sudah memancarkan pesonanya saat aku berangkat ke acara pertemuan menulis yang selalu  mampu memotivasiku untuk terus menulis. Pagi itu, aku begitu semangat untuk mendapatkan secercah pengetahuan tentang dunia kepenulisan.  Aku pun berangkat ke lokasi Sekolah Menulis FLP Sumbar di dekat STKIP.
Hari itu tema yang akan dibahas tentang  cara pengiriman karya tulis ke media massa. Alizar Tanjung selaku pemimpin Sekmen itu pun memulai diskusinya dengan membagikan  copian berupa kumpulan email penerbit koran ataupun majalah yang ada. Beliau juga mengundang para penulis muda yang sudah berhasil karyanya terbit di koran baik koran lokal maupun nasional.
Adapun yang hadir yaitu Dodi Putra dan Rien. Mereka pun berbagi cerita tentang pengalamannya mengirim karya di media massa. Untuk Dodi Putra, dia tidak menemukan kendala berarti saat mengirim karyanya. Namun sangat berbeda dengan Rien yang menemukan lika liku sebelum akhirnya karyanya berhasil diterbitkan. Rien lebih menfokuskan penulisan karyanya berupa artikel. Beliau terus mengirim artikel berturut turut. hingga sampai 6 bulan, masih belum ada kabar bahwa karyanya akan diterbitkan. Ia mulai putus asa dan bermaksud menghentikan keinginannya untuk jadi penulis. Disaat ia merencanakn hal itu, nasib baik pun mulai menghampirinya. Ia melihat satu persatu artikel yang ia kirim diterbitkan berturut turut. Sungguh tak sia sia usaha yang ia lakukan selama ini. Walau membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya, pada akhirnya artikelnya diterbitkan di media massa. Sikap itulah yang mesti dimiliki oleh seorang pemulis, ‘pantang menyerah dan sabar’.
 Kembali pada tema kita tentang cara menembus media massa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
·         Panjang cerpen ke Koran rata rata 4 halaman kecuali untuk majalah story bisa sampai 7 halaman. Naskah diketik dalam MS Word, kertas A4, tulisan Times New Roman,ukuran 12, spasi 1,5, maksimal 10.000 karakter dan disimpan dalam format RTF < Rich Text Format>
·         Harus sesuai dengan EYD.
·         Ketahui selera penerbit seperti Majalah Bobo menerima karya special tentang anak anak. Jadi, tak mungkin kita kirimkan karya tentang rumah tangga yang lebih cocok untuk majalah ummi.
 Selain itu, hal yang perlu diperhatikan yaitu cara pengiriman melalui email dimana kita mesti memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa yang sopan. Dan jangan lupa menyertai dengan nomor HP dan nomor rekening. Perlu diketahui bahwasanya hampir semua Koran, batas muatnya hingga 1 bulan. Jika  terbitnya bulan ini maka honornya bisa diterima pada bulan berikutnya.
Setelah menjelaskan tentang cara pengiriman, diskusi pun berlanjut tentang honor atau royalty yang akan diterima jika karya yang dikirim dapat terbit di media massa. Jumlah royaltinya pun bervariasi yang berkisar dari Rp 100.000,00-Rp1.000.000,00 diterima..  Adapun jenis tulisan yang bisa di kirimkan yaitu: cerpen, puisi, artikel,resensi dll. Kesemuanya akan berbeda beda honor yang diterima.
 Sistem pengambilan royaltinya bisa melalui rekening ataupun langsung menuju redaksi penerbit. Jika lokasi redaksinya begitu jauh, maka lebih cocok dipakai cara  yang pertama.
Selain mengetahui alamat email, kami pun mengetahui beberapa penerbit yang menerima karya dalam bentuk novel, buku motivasi dan buku islami seperti: Mizan, Gramedia, Media Kompetindo dan Bentang Pustaka.
Seusai membahas tentang cara menembus media, diskusi pun berlanjut kepada bedah karya kami masing masing. Pada pertemuan ke 8 ini, sudah dapat dilihat kemajuan yang signifikan tentang bakat kepenulisan dari para peserta Sekmen. Bagi yang menulis puisi, diksi yang di pilihnya mampu membuat pembaca terkesima dan maknanya pun begitu dalam. Sedangkan bagi yang menulis cerpen, isi ceritanya sudah mulai focus pada suatu tema dan kesalahan EYD nya sudah berkurang dari sebelumnya. Semoga  cita cita Sekmen untuk melahirkan para penulis muda bisa tercapai. Aamiin.
Share this article :

0 komentar:

Pengunjung

Berlangganan Iklan

Buku Tamu


Get this widget!
facebook
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sekmen - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template